Wapres Kunjungan Kerja Ke Pulau Bintan

Kemenag Bintan (Humas)- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas pada Kamis bertolak ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja, salah satunya membuka Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024).

Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis, Wapres dan rombongan lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Kepri sekitar pukul 15.00 WIB.

Wapres tiba di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang dan langsung disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Refrizal, serta Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Nur Abadi.

Pada malam hari, Wapres melaksanakan salat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Besar Al Uswah, Air Raja, Tanjungpinang. Wapres juga memberikan tausiah.

Keesokan hari pada pada Jumat (15/03), Wapres meresmikan Pembukaan Kepri Ramadhan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang.

Di hari yang sama, setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Wapres dan rombongan terbang kembali ke Jakarta pada pukul 13.40 WIB.

Dikutip dari keterangan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, KURMA 2024 merupakan langkah strategis percepatan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kepri.

Acara ini menjadi sarana bagi pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat untuk berkolaborasi menguatkan ekosistem syariah yang unggul dan berkelanjutan.

Kegiatan untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Kepri sesuai visi KDEKS yang meliputi peningkatan industri halal, penguatan lembaga keuangan syariah, optimalisasi keuangan sosial syariah, penguatan bisnis syariah digital, hingga penguatan infrastruktur dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait.