Berita

Ustaz Rio Sampaikan Tausiyah di Masjid Nurul Huda

Minggu, 31 Maret 2024 12:46 WIB
  • Share this on:

Ustaz Rio Sampaikan Tausiyah di Masjid Nurul Huda

Kemenag Bintan (Humas) – Ustaz Rio Putra, salah satu penyuluh agama Islam pada Kantor Kemenag Bintan memberikan tausiyah Ramadan malam ke 19 di Masjid Nurul Huda. Rio Putra yang bertugas di wilayah Toapaya itu, mengetengahkan tema substansi zakat fitrah.

Zakat, katanya berasal dari bahasa Arab, yang maknanya bersih dan membersihkan. Sedangkan menurut istilah adalah seseorang yang mengeluarkan zakatnya untuk membersihkan harta dan dirinya.

“Kita di bulan Ramadan ini jangan lupa mengeluarkan zakat fitrah, zakat mal dan fidyah agar kita senantiasa mendapatkan keberuntungan oleh Allah SWT. Orang yang tidak mengeluarkan zakatnya maka Allah akan murka kepada mereka dan Allah memasukkan mereka ke neraka. Sebab di dalam harta kita itu ada hak-hak orang lain di dalamnya, maka kita tunaikan zakat tersebut baik zakat fitrah maupun zakat mal,” kata Rio.  

Allah berfirman didalam Al Qur'an. Surat Al Baqarah Ayat. 43, yang artinya “Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Maka keterangan ayat tersebut adalah Allah memerintahkan kita melaksanakan salat beriringan dengan kewajiban zakat. Artinya kalau kita orang yang mendirikan salat senangtiasa mengeluarkan zakat fitrah dan zakat malnya.

Zakat fitrah adalah zakat membersihkan diri kita, yang ditentukan waktu dan pelaksanaannya yaitu di bulan suci Ramadan sebebsar 2,5 kg atau 3,5 liter beras yang kita konsumsi, dibayar boleh di awal, pertengahan dan akhir Ramadan. Batas paling akhir sebelum mendirikan salat Idul Fitri.

Sedangkan zakat mal adalah zakat untuk membersihkan harta kita sudah sampai satu haul dan nisab, maka wajib dikeluarkan zakat malnya.

Cara/kaifiahnya.

Pertama, menunaikan zakat fitrah.

- Sudah masuk waktu pembayarannya

- Niat mengeluarkan zakat.

- Sudah ada penerima zakat (mustahiq) melalui Amil (panitia).

- Dan dikeluarkan zakat itu apa yang dikonsumsi sehari-hari kita itu yang dikeluarkan. Bisa berupa gandum, beras, sesuai makanan pokok sehari-hari.

Kedua, zakat harta/mal jika sudah sampai nisab dan haul.

“Kalau kita sudah mengeluarkan zakat fitrah dan mal maka Allah membersihkan diri kita dari hal jelek dan tidak baik seperti penyakit hati. Insya Allah diri bersih dan harta kita bersih kalau harta sudah bersih maka harta dan rezeki kita bertambah dan berkah apalagi di bulan suci Ramadan ini,” ucapnya.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Rio Sikumbang
Penulis:
Rio Sikumbang

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik