Ustaz Parman Effendi Uraikan Kedudukan Alquran Sebagai Mukjizat Terbesar

Kemenag Bintan (Humas) – Membahas perihal keistimwaan Alquran memang tiada habisnya. Apa-apa yang disebutkan dalam Alquran jika dulu belum dapat dibuktikan secara empirik, maka saat ini selalu bermunculan bukti-bukti empirik mukjizat Alquran yang muncul belakangan dan terus bermunculan.

Ustaz Parman Effendi memberikan tausiyah ba’da Zuhur di Surau Al Muhajirin Kantor Kemenag Bintan yang membahas bagaimana Alquran sebagai mukjizat terbesar sepanjang sejarah. Dia menyebut Alquran senantiasa relevan sepanjang masa. Hal itu berbeda dengan mukjizat nabi lainnya, misalnya ketika kekurangan air, maka sebagai mukjizat air keluar dari celah-celah jari Rasulullah sebagai mukjizat. Tapi mukjizat fisik itu hanya terjadi pada saat itu saja, tidak dapat terjadi dalam kesempatan yang lain.

Kelebihan Alquran sebagai mukjizat terbesar, Allah yang menurunkan dan Allah juga yang akan menjaganya sebagaimana janji_Nya dalam Alquran.

“Muhammad adalah nabi penutup sebagai penyempurna ajaran nabi dan rasul sebelumnya. Mengajak kepada manusia untuk mengabdi hanya kepada Allah saja. Terlebih Alquran diturunkan saat Ramadan. Maka Ramadan kita kenal sebagai bulan Alquran,” ujar Parman.

“Alquran yang kita baca maka akan berdampak baik pada kesehatan tubuh. Siapa yang sering membaca Alquran maka matanya akan sehat, pikirannya jernih dan kebaikan lainnya. Alquran menjadi obat bagi hati manusia. Mari kita gunakan Ramadan untuk tilawah Alquran dan berinteraksi dengan Alquran sebanyak mungkin,” pesannya.