Santri Darussilmi Rutin Kunjungi Perpustakaan Daerah Setiap Bulan

Kemenag Bintan (Humas)-- Pondok Pesantren Darussilmi Bintan setiap bulan mulai ruitn mengadakan kegiatan mengunjungi perpustakaan daerah dan museum sebagai kegiatan dan sarana belajar para santri.

Misalnya kegiatan pekan kemarin yang diikuti oleh rombongan santri putri sebanyak 50 orang santri. Ke depan, kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan. Rombongan santri, baik putri dan putra Darussilmi secara bergiliran per kelas, dari kelas 7 – 12, belajar ke perpustakaan daerah dan museum.

Lokasi yang kunjungi adalah Perpustakaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Perpustakaan yang berada di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang terletak di Jalan Basuki Rahmat No. 1 Tanjungpinang. Perpustakaan ini dulunya menjadi kantor Gubernur Kepulauan Riau sebelum pindah ke Dompak.

Pimpinan Pondok Darussilmi Ustadz Imran Abu Shafwan mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka untuk menambah pengetahuan dan wawasan para santri Darussilmi.

Kegiatan ini dinilai bagus dilaksanakan sebagai program Darussilmi sehingga satri dalam belajar tidak terkukung sehari-hari dalam asrama yang bisa menimbulkan kejenuhan. Dengan kegiatan tersebut, para santri bisa melihat ke dunia luar dan tetap semangar terus belajar.

Santri juga bisa menambah referensi bacaan untuk menambah pengetahuannya dan mendapatkan pengetahuan umum dalam bimbingan dan pengawasan gurunya.

‘’Kegiatan ini untuk menambah minat baca dan mencari pengetahuan santri yang dibutuhkan santri,’’ kata Ustadz Imran Abu Shafwan.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari orangtua santri yang ditanyai pendapatnya tentang kegiatan ini. Wiwi Fatresia, orangtua dari Rahfiana Khairurizka, santri kelas 9, mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para santri.

‘’Ini kegiatan yang sangat bermanfaat. Santri selain bisa belajar, juga bias menikmati fasilitas-fasilitas publik yang tersedia ,’’ ujar Wiwi.

Ia berharap, perpustakaan daerah yang dikunjungi bisa menambah koleksi buku yang dibutuhkan santri dalam belajar. Selain buku umum, juga ditambah koleksi buku Islam meliputi seperti sejarah, peradaban, bahasa dan sastra Islam dan lainnya.