Berita

Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir Gelar Kegiatan Harmonisasi Hubungan Antar Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Jumat, 21 Juni 2024 15:14 WIB
  • Share this on:

Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir Gelar Kegiatan Harmonisasi Hubungan Antar Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Kemenag Bintan (Humas) - Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir menggelar kegiatan Harmonisasi antar tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (20/06/2024). Kegiatan diadakan di gedung Balai Pertemuan Kantor Camat Bintan Pesisir yang dihadiri oleh Unsur Pimpinan Kecamatan, Kasi PMD Riolan Safitra, Kasi Trantib Nurmawati, Ketua LAM Bintan Pesisir, Ketua MUI Bintan Pesisir, Kepala Desa Kelong, Air Glubi, Ketua BPD Kelog dan Air Glubi, tokoh lintas agama, RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan dibuka oleh Camat Bintan Pesisir, Assun Ani. Dalam arahannya Assun Ani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Para tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat jadi fungsinya sangat vital dalam menciptakan harmonisasi dalam kehidupan. Kami mengucapkan terima kasih kepada para tokoh karena telah beperan aktif dalam menciptakan keharmonisan yang selama ini kita rasakan, semoga ini dapat kita pertahankan. Kondisi kehidupan yang harmonis sangat kita butuhkan, karena kesuksesan dalam pembangunan sangat ditentukan oleh hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat”, jelas Assun.

H. Ramli Hamid, Kepala KUA Bintan Pesisir menjadi narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan materi tentang “Peran Komunikasi Antar Tokoh Dalam Membangun Harmonisasi Masyarakat Multikultural.

Ramli mengatakan harmonisasi adalah keselarasan, kesesuaian, kecocokan dan keseimbangan berbagai faktor yang saling berhubungan, sehingga tidak adanya perbedaan yang mendasar agar tercipta satu kesatuan yang utuh. Langkah mencapai keharmonisan memerlukan proses waktu dan komunikasi saling terbuka, menerima, menghargai sesama dalam aspek ibadah, toleransi dan kerjasama antar umat beragama dalam kehidupan sosial.

Para tokoh harus mampu berinterkasi dan menjembatani masyarakat yang heterogen dan multikultural. Setiap permasalahan harus diselesaikan dengan duduk bersama mencari solusi yang tepat untuk mengatasi konflik, dan harus dimulai dari tokoh agama dan tokoh masyarakat,” jelas Ramli.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Hatiman
Penulis:
Hatiman

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik