Pembinaan Penyuluh Agama Islam, Muhammad Hasbi Jabarkan Peran Penyuluh Era Digital

Kemenag Bintan (Humas) - Mubalig adalah sebutan bagi orang-orang yang menyampaikan ilmu agama kepada orang lain. Umumnya, para mubalig menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara berdakwah dari satu tempat ke tempat lain. Strategi dakwah yang dilakukan pun berbeda-beda, ada yang melalui pendidikan, kesenian, dan budaya.

Hal itu disampaikan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bintan, Muhammad Hasbi yang baru saja selesai menggelar kegiatan pembinaan penyuluh agama Islam di lingkungan Kantor Kemenag Bintan selama sehari. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Bintan, Jumat (23/2/2024).

Mengawali uraiannya Hasbi menjelaskan kata "digital" yang berasal dari kata Latin "digitus", yang berarti "jari". Karena jari-jari kita digunakan untuk menghitung, yang merupakan dasar dari sistem digital. Istilah ini kemudian berkembang dalam penggunaannya dan sekarang merujuk ke sistem atau teknologi yang menggunakan angka biner untuk memproses, menyimpan, dan mentransmisikan informasi atau data.

Digital dalam konteks umum merujuk pada teknologi atau sistem yang menggunakan angka (biasanya biner) untuk menginput, memproses, mentransmisikan, dan menyimpan data. Istilah ini mencakup berbagai aspek, seperti digital marketing, digital art, digital technology, dan banyak lagi. Semuanya berarti bahwa mereka menggunakan teknologi digital atau beroperasi dalam lingkungan digital.

Sistem digital memproses data menggunakan bahasa biner, yaitu sistem angka yang hanya terdiri dari dua angka: 0 dan 1. Setiap angka ini disebut bit, yang merupakan singkatan dari binary digit.