Narasumber BPOM Jelaskan Kiat Memilih Pangan Aman Dalam Bimtek Keamanan Pangan

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Bintan, H. Rostam Effendi mengikuti kegiatan bimbingan teknis keamanan pangan bagi kader keamanan pangan sekolah yang diselenggarakan oleh BPOM. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren  Al Ihsan Bintan di Toapaya, Selasa, 28 Agustus 2024.

Ana Fitri, salah satu narasumber BPOM menjelaskan kiat mengenal dan memilih pangan aman. Dia menjelaskan 10 – 22 juta terjadi kasus diare di Indonesia yang disebabkan oleh tercemarnya makanan. Dimana jajanan dan makanan siap saji menjadi penyebab kedua keracunan pangan sebesar 34%.

Ada lima kunci dalam memilih pangan yang aman, diantaranya mengenali pangan aman, beli pangan yang aman, baca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan laporkan apa yang ditemui.

Definisi pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati. Keamanan pangan (food safety) adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari pencemaran baik biologis, kimia, dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Pangan yang aman adalah pangan yang bebas dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik dan benda asing. Aman dari bahaya biologis dapat dikenali dari bersih dan tidak basi, kemasan tidak rusak, dan rasa, warna baunya tidak menyimpang. Aman dari bahaya kimia antara lain tidak gosong, tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran dan tidak menggunakan bahan tambahan pangan berlebih.

Aman dari bahaya fisik dapat dikenali dari tidak terlihat ada benda asing seperti serangga, tidak dibungkus dengan pembungkus yang distaples. Belilah pangan yang aman di tempat yang bersih, terlindung dari sinar matahari, debu, hujan dan angin, tidak ada bahaya serangga dan hewan lainnya, memiliki fasilitas cuci tangan, peralatan makan yang selalu bersih, air pencuci peralatan yang bersih dan selalu diganti, pangan yang terlindung dari pencemaran.

Belilah pangan yang dipajang, disimpan dan disajikan dengan baik, konsumsi pangan dengan benar, perhatikan label pangan dengan seksama, mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan dan catat apa yang ditemui lalu laporkan