Berita

MIS Baitul Izzah Bintan Utara Sukses Gelar Lomba Spelling Bee

Minggu, 11 Pebruari 2024 12:49 WIB
  • Share this on:

MIS Baitul Izzah Bintan Utara Sukses Gelar Lomba Spelling Bee

Kemenag Bintan (Humas)—MIS Baitul Izzah di Bintan Utara sukses menggelar kegiatan lomba spelling bee. Penyerahan sertifikat pemenang baru saja dilakukan. Lomba Spelling bee adalah lomba ejaan dalam Bahasa lnggris dan lomba penguasaan vocabulary/kosa kata Inggris. MI Baitul Izzah mengutus 6 orang siswa di bawah binaan, Rafni untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan pada Selasa, 16 Januari 2024 bertempat di Lagoi. 

Rafni berharap semoga ini menjadi penyemangat bagi siswa-siswi lainnya.

Lomba mengeja kata, adu eja, atau pencak aksara (bahasa Inggris: spelling bee) adalah sebuah kompetisi dimana orang (sering kali adalah anak-anak), diminta untuk mengeja salah satu kata (biasanya dalam bahasa Inggris). Kompetisi ini dikenalkan pertama kalinya di Amerika Serikat,[1] kemudian dibawa ke Indonesia pada tahun 2003.

Sekarang, kompetisi spelling bee tingkat nasional maupun internasional (paling banyak menggunakan bahasa Inggris) telah diselenggarakan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia, Selandia Baru, Kanada, Indonesia, India, Bahrain, Jamaika, Jerman, Puerto Riko, dan lain sebagainya. Instruksi yang sama juga diperkenalkan dalam waktu yang berbeda, yaitu "dikte" (lazim untuk anak TK). Secara resmi, pemenang pertama dari kejuaraan spelling bee resmi adalah Andrew Smith, pada tahun 1925. Di Indonesia, biasanya Spelling Bee diadakan oleh kursus Bahasa Inggris bernama EF English First.

Ternyata, sebelum ada kompetisi resmi ataupun internasional dari spelling bee itu sendiri, masih banyak orang yang mengadakan kompetisi mengeja ini, sebelum kompetisi resmi tersebut diprakarsai tahun 1825. Kuncinya jelas, yaitu kamus (untuk spelling bee) yang dibuat oleh Noah Webster pada tahun tersebut. Pertama kali dipublikasikan pada tahun 1786 dan sering disebut sebagai "The blue-backed Speller" (Kontestan berlatar-belakang warna biru). Sekarang ini, buku-buku tentang mengeja yang dipublikasikan oleh Webster, digunakan untuk mengajar ataupun belajar, bagi para murid di seantero Amerika Serikat. Sekarang, kamus kunci yang digunakan untuk berbagai kejuaraan adalah kamus yang dicetak oleh Merriam-Webster.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Hatiman
Penulis:
Hatiman

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik