Melihat Keberhasilan Pembinaan Tahsin Al-Qur'an Ustadz Qodir

Kemenag Bintan (Humas)-- Muhammad Abdul Qodir Harahap adalah Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan yang ditugaskan di KUA Kecamatan Bintan Timur. Sosoknya sangat melekat di hati ibu-ibu anggota majelis taklim Al Jihad Kampung Budi Mulya Kelurahan Kijang Kota.

Bukan tanpa alasan bagi mereka, dimana ustad Qodir telah membina majelis taklim Al Jihad ini dari pertengahan 2019 saat itu semua ibu-ibu yang ikut program Tahsin Quran yang berjumlah 26 orang dites semuanya dan akan ditempatkan sesuai kemampuan.

Ada yang Iqra' 1, 2, 3 dan seterusnya. Seiring berjalannya waktu pembinaan yang hanya sekali seminggu pada hari Ahad ba'da Subuh dikurangi masa covid 19 yang terpaksa tahsin diliburkan hampir 2 tahun.

“Alhamdulillah anggota tahsin sudah banyak yang Al-Qur'an kurang lebih 80 % dan Iqra' 20 % lagi”, ungkap Qodir.

Yang sudah Al Qur'an ada sekitar 70 % yang bacaannya sudah bagus dan yang menguasai ilmu tajwid secara teori dan praktek ada sekitar 20 %.

Menurut ustadz Qodir membina tahsin bagi ibu-ibu di majelis taklim Al Jihad perlu memahami kondisi emosional mereka. Sebab pesertanya bukan anak-anak tapi para orang tua yang berusia 70 tahun. Sementara usia yang paling muda 30 tahunan.

“Jadi perlu kita mengerti karakter mereka agar tetap semangat dalam belajar dan alhamdulillah setiap saya ngaji tak kurang sekitar 20 ibu-ibu yang ikut belajar,” ungkap Qodir.

“Saya berharap biarpun saya tidak membina tetap berjalan pengajian tahsin sebab sudah banyak ibu-ibu yang bisa menjadi guru,” ungkapnya.