Berita

Kyai Muhammad Soleh: Dari Pesantren Bangun NKRI Lewat Pendidikan

Selasa, 6 Pebruari 2024 10:56 WIB
  • Share this on:

Kyai Muhammad Soleh: Dari Pesantren Bangun NKRI Lewat Pendidikan

Kemenag Bintan (Humas) – Pimpinan Pondok Pesantren Annahdhiyyah Cendekia NW Bintan, Kyai Muhammad Soleh mengatakan dirinya bercita – cita untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui jalur pendidikan khususnya pondok pesantren. Hal itu dikatakannya saat menyampaikan laporan pembangunan pesantren Annahdhiyyah Cendekia NW Bintan, akhir pekan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Pak Camat, Pak Lurah dan RT/RW yang antusias menyambut niat baik kami ini. Saya merasa terharu dengan banyaknya hadirin ada majlis taklim dan paguyuban dari Nusa Tenggara Barat. Semoga ini isyarat akan kebarkahan bagi kami,” ujar Muhammad Soleh.

“Kami ingin bersama dengan pemerintah membangun NKRI melalui jalur pendidikan agama dan sosial. Oleh karena itu maka di tanah yang luasnya setengah hektar ini kami berencana akan membangun ponpes dan panti asuhan. Dari itu mohon bantuan doa dan support dari Bapak/Ibu semuanya terkhusus kepada Bapak Bupati dan Kepala Kemenag Bintan untuk bisa membimbing dan mengarahkan kami demi lancarnya pembangunan ini,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi PD. Pontren Kantor Kemenag Bintan, H. Rostam Effendi menyebutkan pihaknya terus mendorong pertumbuhan positif di Bintan. Kemenag Bintan menurutnya dalam posisi untuk memberikan dukungan dan pembinaan yang memadai sesuai dengan program prioritas kemandirian pesantren.

“Kami sampaikan bahwa kami siap membantu administrasi penerbitan izin operasional pondok. Sebagai pedoman silahkan pelajari peraturan perundang-undangan tentang pesantren yang ada di Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren,” sebut Rostam.

“Jadi sekarang silahkan berproses melengkapi lima rukun pondok tersebut yaitu, ada kyai, ada santri yang mukim minimal 15 orang, ada asrama, ada kitab kuning yang dipelajari dan ada masjid atau musholla. Bila pondok memenuhi kriteria itu maka izop insyallah bisa segera diterbitkan setelah adanya verifikasi dan validasi dari Kemenag,” kata Rostam lagi.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Rostam. E
Penulis:
Rostam. E

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik