Kepala Kemenag Bintan Terima Hasil Evaluasi AKMI Oleh Itjen Kemenag RI

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin menerima hasil-hasil evaluasi program Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang disampaikan oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI.

Kegiatan dilangsungkan di aula mini Kantor Kemenag Bintan, Selasa, 28 Nopember 2023. Hasil-hasil evaluasi AKMI disampaikan oleh Akhmad Hariyanto sebagai pengendali teknis. Sementara itu hadir pula tim yang lain yakni Luli Achriyani sebagai Ketua Tim, dengan anggota Anisa Meirina, Nisa Herlina, dan Azif Hawari. Hadir pula Kepala Subbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah dan para pengawas madrasah.

Akhmad Hariyanto mengatakan dalam rangka mengetahui keberhasilan, perkembangan, kemajuan dan permasalahan terkait Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia perlu dilakukan evaluasi yang menyeluruh. Kedatangan tim evaluasi adalah untuk melaksanakan evaluasi AKMI di lingkungan Kantor Kemenag Bintan.

“Tujuan dari evaluasi ini agar bisa dilakukan analisa, yaitu mengidentifikasi data dan informasi pelaksana AKMI, melakukan evaluasi terhadap efektivitas program AKMI dalam peningkatan mutu pendidikan bagi peserta didik, dan mengidentifikasi permasalahan yang dapat menghambat efektivitas program AKMI.

"Kami ingin mengetahui sejauh mana guru, kepala madrasah dan siswa mengakselerasi program AKMI sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing", katanya.

Dia menjelaskan AKMI adalah bentuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.

Hasil-hasil evaluasi itu, kata Hariyanto disampaikan kepada Menteri Agama secara berkala. Timnya bertanggung jawab terhadap evaluasi AKMI di 72 titik lokasi se Indonesia termasuk dua diantaranya di Bintan.

“Evaluasi yang kami gelar kali ini berfokus pada kewajiban Itjen untuk mengidentifikasi data dan aktualisasi program AKMI khususnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2021. Memang setelah tiga tahun berlalu, tim baru kali ini menggelar evaluasi,” ujarnya.

“Berdasarkan evaluasi kami, hal yang menggembirakan adalah hebatnya di Kepri, program AKMI sudah dilaksanakan pada jenjang MTs dan MA,” ucapnya pula.

Selanjutnya, kata Hariyanto, evaluasi dilakukan dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang dianalisis sampai kepada dampak yang timbul. Dia mengapresiasi tim di Kabupaten Bintan yang sudah melakukan evaluasi pendahuluan dan bekerja dengan baik.

“Setelah ini kami juga mengharapkan agar Kemenag Bintan melakukan terobosan dengan melakukan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah agar dapat dirumuskan kegiatan yang mendukung misalnya dengan Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah atau Perguruan Tinggi,” pesannya.

Hariyanto menjelaskan berdasarkan hasil – hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya seluruh aspek baik literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya sudah dalam kategori cakap. Untuk mendukung hasil evaluasi AKMI, dia menyarankan agar dilakukan kegiatan penunjang misalnya dengan menggelar berbagai kompetisi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin mengatakan hasil-hasil evaluasi akan langsung dilaksanakan dengan menggelar sosialisasi pada semua jenjang supaya ada respon  cepat atas hasil evaluasi.

Pihaknya akan mendorong terus pengawas madrasah untuk melakukan tugas pengawasan baik pada madrasah maupun pada sekokah umum. Erman juga berharap agar pemerintah melalui Kementerian Agama lebih memperhatikan madrasah yang berada di wilayah perbatasan.

“Jika kita memberikan perhatian dengan porsi yang sama dengan wilayah lainnya, maka madrasah di wilayah perbatasan akan tertinggal karena kita menghadapi tantangan yang berbeda pula,” ucap Erman.

Erman juga telah mendorong agar Kepala KUA di Kecamatan dapat melahirkan satu RA atau MI di wilayahnya.