Kakanwil Sebut ZI Jadi Penanda Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, H. Mahbub Daryanto mengatakan program piloting zona integritas setiap satuan kerja di Kepulauan Riau menjadi penanda peningkatan kualitas pelayanan publik termasuk di madrasah negeri.

Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan kepada person in charge SIPKA dan PMPZI dilingkungan Kemenag Bintan dan Tanjungpinang di MTs Negeri 1 Bintan, Kamis, 20 Juni 2024.

Dia mengatakan pembangunan zona integritas mutlak dilaksanakan untuk alasan meningkatkan kualitas layanan publik, meskipun dia meyakini pelayanan yang diberikan di setiap satker sudah memenuhi kriteria penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.

“Membangun budaya itu tidak mudah karena dibutuhkan kebersamaan. Kita bertekad kuat dalam beberapa tahun terakhir meskipun Kanwil Kemenag Kepri sendiri belum mencapai prediket WBK. Kesungguhan itu kita tunjukkan dengan berupaya memenuhi setiap area dengan evident yang memadai. Evident menunjukkan peningkatan kualitas before and after. Misalnya mengukur capaian kinerja harus dilakukan dengan kriteria yang jelas,” jelas Mahbub.

Mahbub mengatakan jika sudah berada pada level submit akhir tahun dan diterima untuk diusulkan oleh Menteri Agama sudah jauh lebih baik. Tugas selanjutnya hanya melakukan pembenahan pada aspek yang kurang.

“Seluruh catatan laporan keuangan wajib bersih tanpa catatan laporan temuan hasil pemeriksaan. Banyak program sudah ditambahkan pada madrasah, misalnya amtsilati dan metode gasing untuk penguatan pendidikan agama di madrasah,” ujarnya.

Mahbub meminta madrasah di Bintan dan Tanjungpinang dapat mencontoh madrasah yang ada di Batam. Menurutnya madrasah di Batam yang diberi tambahan program dan dapat berjalan sesuai rencana meskipun program itu bersifat gratis.

“Silahkan diskusikan kepada orang tua wali murid untuk menjawab kebutuhan siswa dalam menerapkan program tambahan. Kita dapat memberikan bonus kepada siswa yang sudah menyelesaikan program, siswa diberikan sertifikat,” imbuhnya.