Kakan Kemenag Bintan Tinjau Progres Proyek SBSN Ruang Kelas Baru MTs Negeri Bintan

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin meninjau progres pembangunan SBSN berupa ruang kelas baru di MTs Negeri Bintan, Selasa, 30 April 2024 di Bintan Timur.

Proyek SBSN ruang kelas baru MTs Negeri Bintan merupakan SBSN untuk pembangunan ruang kelas baru yang menelan biaya Rp.3,381 miliar dengan masa kerja 180 hari.

“Selamat kepada MTs Negeri Bintan yang telah mendapatkan proyek ruang kelas baru bersumber SBSN tahun 2024. Ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah,” ujar Erman disela-sela kunjungannya.

Untuk diketahui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing sebagaimana termaktub dalam Undang- undang (UU) No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.

Surat Berharga Syariah Negara atau dapat juga disebut Sukuk Negara adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah.

“Alhamdulillah MTs Negeri Bintan bisa membeli lahan yang sebelumnya milik PT. Antam dengan nilai perolehan Rp.900juta dan sudah bersertifikat atas nama Kementerian Agama,” ujarnya lagi.

Erman menjelaskan pembangunan RKB tersebut merupakan perjuangan melalui permohonan pembangunan sarana prasarana RKB yang telah mendapat persetujuan dari Kanwil Kemenag Kepri dan Kemenag RI sehingga pada tahun 2024 proses pembangunannya dapat berlangsung.

Nantinya setelah selesai MTs Negeri Bintan akan mendapatkan tambahan 6 ruang kelas baru. Dengan adanya 6 RKB tersebut di MTs Negeri Bintan diharapkan pada tahun pelajaran baru ini MTs N Bintan mendapat siswa baru lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

“Karena kelas ini diperuntukkan kelas sains yang di dalamnya sudah dilengkapi fasilitas berbasis teknologi. Kami berharap MTs N Bintan mendapatkan bantuan sarpras lainnya seperti pembangunan laboratorium terpadu. Dengan bertambahnya sarpras di MTs N Bintan akan semakin baik, secara umum kita dapat bersanding dengan sekolah lain di Bintan,” imbuhnya.

Dengan pembangunan tersebut selanjutnya anak didik mendapatkan sarana yang layak dan memadai. Erman juga mengatakan jika ada masyarakat yang ingin mewakafkan lahan untuk pembangunan madrasah baru, maka pihaknya sangat mengapresiasi untuk menambah madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah di Bintan.