Berita

Ida Nuryati Ingatkan Akan Pentingnya Kerja Sama Guna Kemajuan Madrasah

Selasa, 27 Pebruari 2024 21:57 WIB
  • Share this on:

Ida Nuryati Ingatkan Akan Pentingnya Kerja Sama Guna Kemajuan Madrasah

Kemenag Bintan (Humas) - Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K2-MI) Provinsi Kepualauan Riau 002 Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan adakan kegiatan rapat rutin yang diadakan setiap dua bulan sekali guna membahas permasalahan yang terjadi dan rencana kerja kedepannya. Namun, rapat kali ini berbeda dari biasanya, rapat kali ini juga mengundang Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dan Kepala Tata Usaha dari masing-masing madrasah yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Kegiatan tersebut diadakan pada Senin (26/2/2024) pukul 09.00 WIB yang berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoir Tanjungpinang. Hadir dalam Kegiatan tersebut Ketua K3 MI Provinsi Kepulauan Riau 002 Suriyati, Kepala MI Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kepala Tata Usaha dan Ida Nuryati, yang merupakan pengawas MI Kemenag Kabupaten Bintan sebagai pemateri. Dalam kesempatan tersebut, Ida menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang bagus, baik itu kerja sama eksternal maupun internal madrasah guna terciptanya kemajuan madrasah dan kemampuan kolaborasi.

Kerja sama eksternal madrasah bisa dilakukan seperti yang dilakukan oleh MIS Miftahul Ulum Kawal, yang sudah tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Gunung Kijang dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kecamatan Gunung Kijang. Sedangkan internal madrasah, bisa berkolaborasi dan kerja sama antar guru dengan kepala madrasah atau dengan tata usaha di bidang administrasi agar pekerjaan administrasi dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam materi tersebut, Ida juga menyampaikan tidak hanya kepala madrasah saja yang harus diberikan pelatihan kompetensi, namun seluruh guru dan tata usaha juga sama pentingnya mengikuti kompetensi sesuai dengan bidangnya. Ia juga menyampaikan ada 5 kompetensi yang harus dimiliki kepala madrasah, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi kewirausahaan, kompetensi sosial, kompetensi supervisi dan kompetensi manajerial.

Kepala Madrasah wajib memiliki 5 kompetensi tersebut, agar madrasah yang dipimpinnya bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi madrasah dengan baik. Sebelum menyampaikan materi, Ida Nuryati terlebih dahulu mengajak seluruh peserta ice breaking terlebih dahulu agar fokus mendengarkan materi yang disampaikan.

Jelang akhir acara, Ida membuka sesi diskusi terkait materi yang disampaikan atau tentang permasalahan yang dihadapi selama bertugas. Kepala MIS An-Najah Elvy Sartika,  memberikan saran agar operator Emis ini juga difasilitasi hal serupa dengan dibantu oleh operator terkait dari Kemenag , agar mereka dapat saling berbagi ilmu dan bertukar pikiran.

Kepala MIS Miftahul Ulum Kawal Suradi yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum Maryam mengatakan, kegiatan tersebut dinilai bagus untuk kemajuan kompetensi peserta yang hadir dan dapat dibagikan kepada guru dimasing-masing madrasah.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Eko Sulestyo Nugroho
Penulis:
Eko Sulestyo Nugroho

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik