Guru PAI Kemenag Bintan Ikuti Evaluasi IMB

Kemenag Bintan (Humas)--- Sejumlah guru Pendidikan Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan mengikuti evaluasi IMB. Pertemuan tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Direktur Pendidikan Agama Islam Nomor B-0006/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/10/2023 tanggal 23 Oktober 2023 tentang Survey Implementasi Moderasi Beragama.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sub Koordinator Dikdas dan PAUD Kanwil Kemenag Kepri, Tris Mariana, Kasi PAIS Kemenag Bintan Erwin dan Pengawas PAIS Kemenag Bintan antara lain Rudi A. Putra, Hj. Zariah, dan Dartoyo.

Dalam laporannya, Pengawas PAI Kemenag Bintan, Rudi A. Putra mengatakan pada dasarnya seluruh guru PAI di Kemenag Bintan sudah terlibat dalam survey. Setidaknya terdapat 155 guru PAI SD, 13 guru PAI SMP dan 15 guru PAI SMA sudah dilibatkan dalam survey.

“Perlu kami sampaikan bahwa pada dasarnya implementasi MB pada guru PAI pada sekolah umum sudah maksimal. Tapi kami mengusulkan perlu penjelasan lebih lanjut bagaimana guru mengimplementasikan MB pada siswa dan masyarakat perlu arahan lebih lanjut,” kata Rudi.

Sementara itu, Tris Mariana dalam arahannya mengatakan batas waktu survey hingga 10 Nopember 2023 dengan harapan guru PAI bisa maksimal dalam survey.  

“Se Provinsi Kepri baru 38% dari 2.505 orang guru yang terlibat, angka tersebut terbilang rendah. IMB menjadi perjanjian kinerja Menag bersama Presiden. Pada Nopember ini seluruh tim kerja dikerahkan untuk menyelesaikan program IMB,” kata Tris Mariana.

Tris masih meyakini bahwa implementasi MB sudah berjalan dengan baik pada semua jenjang sekolah umum baik di TK, SD, SMP dan SMA. Pada intinya MB bertujuan untuk menguatkan penanaman aqidah yang benar kepada siswa.

“MB pada sekolah umum menjadi indikator yang penting karena beragamnya agama yang dianut oleh guru,” ujar Tris lagi.

Prahum_Hatiman