Berita

Erman Zaruddin Minta Pengelola Pondok Pesantren Akselerasi Lompatan Teknologi

Kamis, 4 Juli 2024 14:48 WIB
  • Share this on:

Erman Zaruddin Minta Pengelola Pondok Pesantren Akselerasi Lompatan Teknologi

Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin menggelar rapat bersama sejumlah pimpinan pondok pesantren yang ada di Bintan. Tujuan pertemuan selain untuk silaturahmi dan temu kangen juga untuk membahas rencana kegiatan menyambut Pekan Muharram 1446 H. Pertemuan digelar di ruang kepala, Kamis, 4 Juli 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan pondok pesantren, antara lain pimpinan pondok pesantren Darussilmi Bintan, ponpes Al Qudwah, ponpes Al Furqon, ponpes Khodimul Ummah, ponpes Darul Fikri, ponpes Ibnu Qasim, ponpes Nahdlatul Wathan, dan ponpes Hidayatullah.

Kepada koleganya itu, Erman meminta pengelola pondok pesantren di Bintan dapat mengakselerasi lompatan perkembangan teknologi yang kian cepat. Dia mengatakan Kemenag Bintan akan terus hadir membersamai seluruh aktivitas pondok pesantren di Bintan.

“Ada kewajiban kita untuk membina setiap pondok pesantren,” ujar Erman Zaruddin.

Lompatan teknologi, kata Erman perlu diimbangi dengan kinerja pondok pesantren yang sesuai dengan perkembangan teknologi bagi kesejahteraan warga pondok khususnya santri.

“Teknologi melaju sangat kencang untuk bisa dimanfaatkan oleh pondok pesantren. Kita perlu waspada jika suatu saat ustaz dan ustazah hanya sebagai fasilitator saja karena saat ini saja untuk mendapatkan materi pembelajaran sangat mudah melalui perangkat teknologi,” pesannya mengingatkan.

Agar pesantren menjadi daya tarik masyarakat, perlu ada keunggulan yang dapat diperoleh setiap santri. Misalnya kemampuan santri dalam berbahasa asing baik Bahasa Inggeris maupun Bahasa Arab dan kemampuan memahami kitab kuning.

“Kita ingin alumni pesantren terpantau perkembangannya di tengah masyarakat agar menjadi bukti bahwa pondok pesantren menghasilkan SDM yang berkualitas. Berat memang, tetapi dengan menghadapi tantangan yang besar kita akan naik kelas dan menjadi pesantren yang berkemajuan,” ucap Erman.

Untuk mendukung program kemandirian pesantren, Erman mengatakan pondok pesantren perlu berkolaborasi dengan berbagai dinas dan instansi untuk mengelola programnya. Santri perlu mendapatkan tambahan pengetahuan dari para profesional.

“Datangkan tenaga profesional untuk mendidik santri dalam bercocok tanam, mengajarkan cara beternak dengan benar agar hasilnya optimal. Saya juga mendorong agar pondok pesantren mampu mencitrakan lembaganya sehingga semakin dikenal secara luas. Jadikan masyarakat sekitar merasa memiliki, jadilah lembaga pendidikan yang dibanggakan masyarakat, bangsa dan dunia. Berprinsiplah jika besok dunia kiamat tetapi dalam genggaman kita masih ada benih yang dapat ditanam, maka tanamlah,” imbuhnya.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Hatiman
Penulis:
Hatiman

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik