Dua Perwakilan Kemenag Bintan Ikuti Media Gathering

Kemenag Bintan (Humas) – Sejumlah pranata humas dan jurnalis di Tanjungpinang – Bintan mengikuti kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Kepri. Hadir dalam kegiatan tersebut, Hatiman, pranata humas pada Kantor Kemenag Bintan dan Damanhuri, tenaga kehumasan pada MAN Bintan.

Kanwil Kemenag Kepri menggelar Media Gathering bersama jurnalis media massa baik nasional maupun lokal, Rabu (06/12/2023). Kegiatan ini dilakukan mengingat pentingnya peran media dalam menyukseskan diseminasi program prioritas Kementerian Agama.

Bertempat di Kedai Kopi Kita Jalan Wr. Supratman No. 09 Tanjungpinang, kegiatan dikemas dengan santai untuk membangun suasana akrab. Hadir saat itu 30 orang peserta yang terdiri dari jurnalis media massa, Humas Kantor Kemenag Tanjungpinang, Kantor Kemenag Bintan, dan Kantor Kemenag Lingga, serta kontributor humas di madrasah aliyah Tanjungpinang dan Bintan.

Pada kegiatan itu, Kakanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto menyampaikan program prioritas Kementerian Agama yang telah dijalankan di Kepri sepanjang tahun 2023. Antara lain Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA (Kantor Urusan Agama), Kemandirian Pesantren, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan.

Mahbub berharap media massa dapat mendiseminasikan informasi aktual seputar agama dan keagamaan, serta inovasi terkini yang memudahkan pelayanan di Kementerian Agama.

Mahbub juga meminta awak media mendukung program prioritas Kemenag terutama moderasi beragama dan indeks kerukunan di Kepri dengan cara menjaga kerukunan umat beragama melalui pemberitaan.

“Kepri urutan teratas tingkat nasional dalam indeks kerukunan. Menjaga kerukunan itu tugas kita bersama, tujuan kita bagaimana agar Kepri ini hebat bersama umat, sebagaimana tagline HAB (Hari Amal Bakti) ke- 78 Kemenag (3 Januari nanti), Indonesia Hebat Bersama Umat,” ucapnya.

Mahbub yang hadir bersama Kabag TU dan pejabat administrator Kanwil Kemenag Kepri mengatakan kegiatan Media Gathering akan diadakan kembali dengan peserta yang lebih banyak dan suasana yang lebih santai di tahun mendatang.

Kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab berbagai persoalan keagamaan di Kepulauan Riau termasuk soal rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun depan yang dipersiapkan lebih awal.