Dewan Guru Al Ihsan Bintan Ikuti Pelatihan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Kemenag Bintan (Humas) - Memanfaatkan hari menjelang pembagian hasil belajar siswa, semua guru di lingkungan pesantren Al Ihsan Bintan laksanakan pelatihan guru. Pelatihan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka menyongsong tahun ajaran baru 2024-2025, juga sebagai bentuk pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebublik Indonesia tentang Kurikulum Merdeka.

"Pelatihan ini diikuti oleh semua guru dari unit pendidikan jenjang SMP dan SMA," tutur Melvin Irawansyah, Kepala SMA Al Ihsan Bintan.

Pelatihan peningkatan wawasan pelaksanaan kurikulum merdeka ini sudah dilaksanakan tiga kali di pondok pesantren Al Ihsan Bintan dengan mengundang beberapa narasumber yang mumpuni di bidangnya.

"(Dalam setahun) Ini yang ketiga kalinya, dan untuk hari ini kami mengundang narasumber dari sekolah penggerak yang ada di wilayah kecamatan Toapaya, yaitu SMAN1 Toapaya,” jelasnya.

Melvin menyebutkan, Kebutuhan mendesak saat ini yang diperlukan dewan guru adalah bagaimana penerapan kurikulum merdeka di lingkungan sekolah dan di kelas, bagaimana membuat media ajar yang sesuai dengan minat dan bakat siswa serta bagaimana model pembelajaran yang menyenangkan sehingga materi pembelajaran dapat terserap dengan baik di kalangan siswa.

Pelatihan ini juga sekaligus memberikan langkah-langkah bagaimana menyusun proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau yang lebih dikenal dengan P5. Pembelajaran berbasis proyek ini belum banyak dipahami oleh guru bahkan banyak terjadi miskonsepsi, maka diperlukan pelatihan yang interaktif agar lebih efektif dan gampang dipahami.