Desma Yulia Jelaskan Peran Guru Dalam Implementasi Moderasi Beragama

Kemenag Bintan (Humas)- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan sukses gelar kegiatan seminar moderasi beragama hasil kolaborasi dengan KKG PAI SD Kabupaten Bintan. Kegiatan dilaksanakan Selasa, 30 Januari 2024 di aula Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk. Ratusan peserta baik guru PAI SD maupun siswa SD se Bintan ikuti kegiatan tersebut.

Desma Yulia sebagai narasumber kegiatan mengatakan Indonesia adalah rumah besar bersama bagi tumbuhnya multikulture, multietnik, multi religi, multi bahasa dan bahkan multi partai.

“Multi Pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ujarnya.

Konsep beragama dengan moderat dapat dijalani dengan beragama dengan tetap menerima konstitusi dan ideologi negara, beragama dengan tetap menerima kemajemukan, beragama dengan tetap menerima perbedaan internal agama, beragama dengan tetap menjaga persaudaraan dan beragama dengan tetap menjaga NKRI.

Peran guru dalam penerapan moderasi beragama di Sekolah dapat diwujudkan dengan berperan sebagai conservator (memberikan penguatan spiritual maupun motivasi agar anak anak semangat dalam mengamalkan nilai nilai moderasi beragama), berperan sebagai inovator(guru berkoordinasi melaksanakan bimbingan keagamaan pada siswa yang tidak beragama islam), dan berperan sebagai transformator (guru berperan sebagai figur).

“Melalui pendekatan pendidikan yang inklusif dan pemahaman yang mendalam, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang menghargai perbedaan, berkomunikasi dengan baik, dan membangun dunia yang lebih harmonis dan toleran,” imbuhnya.