BKM Kabupaten Bintan Resmi Dikukuhkan

Kemenag Bintan (Humas)- Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Bintan telah resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilaksanakan di aula Kanwil Kemenag Kepri, Rabu, 6 Desember 2023.

Pengukuhan dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto selaku Ketua BKM Provinsi Kepulauan Riau.

Kepengurusan BKM tersebut merupakan kepengurusan masa khidmat 2023 – 2027. Selain mengukuhkan BKM Kabupaten Bintan, juga dikukuhkan BKM Kota Tanjungpinang dan Kabupaten / Kota lain secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua BKM Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto mengatakan dari struktur kepengurusan BKM di daerah nampak ada ada kombinasi dari pemerintah dan masyarakat. Ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang maksimal dalam urusan sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

BKM sendiri adalah lembaga semi resmi yang dibentuk oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan peranan dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam, serta berasaskan Pancasila dan berlandaskan iman dan takwa.

“Sinergi ini menjadi bukti bahwa urusan masjid tidak dihandel secara eksklusif oleh pemerintah atau oleh masyarakat sendiri,” kata Mahbub.

Menurutnya, kolaborasi pemerintah dengan masyarakat dalam hal ini menjadi pesan yang sangat fundamental untuk engage (ikut serta) secara vokal mengurus masalah-masalah kemasjidan.

“Kita tidak bisa lagi menonton, melihat, kebijakan kemasjidan. Kita harus menjadi bagian penting, engaged (ikut serta), involved (terlibat), bersama masyarakat,” ucapnya.

Dia mengingatkan kepada pengurus yang mengemban amanah sebagai Pengurus BKM di daerah agar tidak hanya memiliki atau memberikan narasi positif terkait kemasjidan. Yang menjadi concern (perhatian) bersama, pengurus BKM harus mengambil kebijakan dan mengeksekusinya secara langsung dengan bersinergi bersama masyarakat.  

“Kita mulai memikirkan bagaimana umat Islam memakmurkan masjid dan kemudian memakmurkan Indonesia sebagaimana tema kegiatan, Masjid Digdaya Indonesia Maju. Yakinlah bahwa ini membawa barokah, bergeraklah sesungguhnya dalam pergerakan ada keberkahan,” serunya.

 “Kita perlu duduk mendiskusikan potensi masjid dengan pengurus masjid. Perlu dibicarakan mana masjid yang punya lembaga pendidikan dan majelis taklim. Masjid yang potensial mengembangkan pendidikan agar didukung dan didampingi sampai besar, minimal anak tidak mampu dibantu dalam hal pendidikan,” imbuhnya.

Menutup pengarahan, Mahbub juga menyampaikan di samping sebagai tempat dakwah dan pendidikan, masjid juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung program sertifikasi halal dengan membantu mendaftarkan produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) jemaah sekitar, optimalisasi pemberdayaan zakat dan wakaf dan lain sebagainya.

Di lokasi yang sama, Ketua BKM Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin yang juga Kepala Kantor Kemenag Bintan mengaku bersyukur dengan dilakukan pengukuhan BKM Kabupaten Bintan. Dia berharap pengurus BKM Kabupaten Bintan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menyatukan barisan dalam melaksanakan tugas tersebut.

“BKM Kabupaten Bintan diharapkan bisa memberikan andil yang besar, mulai dari meningkatkan manajemen masjid, sumber daya masjid untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid sehingga masjid berperan dalam peningkatan kualitas ekonomi ummat,” ujar Erman.

Untuk itu, katanya pengurus perlu saling bekerja sama dalam melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Dalam waktu dekat kita akan laksanakan rapat khusus untuk menindaklanjuti amanah yang sudah diberikan agar BKM benar-benar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.