Beri Motivasi Kepada Guru dan Santri, Kepala KUA Bintan Pesisir Ingin Hidupkan Program Pendidikan Subuh TPQ al-Ma’ruf

Kemenag Bintan (Humas) - Kepala KUA Bintan Pesisir memantau dan memberikan motivasi kegiatan Taman Pendidikan al-Qur’an al-Ma'ruf Desa Kelong Bintan Pesisir, Jum’at, (14/06/2024). Kegiatan pertemuan tersebut direncanakan diadakan rutin setiap bulan di Masjid Besar al-Ma'ruf. Tampak dihadir wali santri, guru dan santri TPQ al-Ma’ruf.

Dalam sambutannya Kepala TPQ al-Ma’ruf, Miskiah, menyebutkan bahwa TPQ al-Ma’ruf berdiri sejak tahun 1997.

“Kita ingin kedepannya TPQ ini semakin memberikan manfaat dan kontribusinya kepada masyarakat. Mendidik dan membina anak-anak kita agar menjadi generasi yang berakhlak baik dan berbakti kepada kedua orang tua,” harap Miskiah.

Senada dengan Miskiah, Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid hadir memberikan motivasi kepada para santri, wali santri dan guru-guru TPQ. Dengan tujuan memberikan penguatan agar keberadaan TPQ lebih dirasakan oleh masyarakat. Melahirkan generasi yang cerdas dan berprestasi dalam setiap ajang perlombaan MTQ baik tingkat kecamatan dan kabupaten.

"Pemberdayaan TPQ butuh kerjasama antara pengelola TPQ, santri dan wali santri. Jadilah guru yang tidak hanya mengajar tapi juga mendidik, jadilah orang tua yang terus memberikan contoh dan motivasi kepada anak-anak dalam belajar atau menuntut ilmu dan jadilah santri atau murid-murid yang berbakti kepada orang tua dan hormat kepada guru. Semua pihak akan mendapatkan ganjaran kebaikan masing-masing dimata Allah SWT. Adapun agenda yang akan memberikan motivasi dan melatih mental para santri adalah program pendidikan subuh. Mulai bulan Juli depan TPQ al-Ma’ruf agar menghidupkan kembali program pendidikan subuh dan program ini akan saya pantau pelaksanaannya," jelas Ramli.

Semoga kegiatan dan program TPQ al-Ma’ruf kedepannya berjalan dengan baik dan maksimal. Sehingga masyarakat dan generasi muda Islam dapat terbina dengan baik tentang al-Qur'an untuk mewujudkan masyarakat yang Qur'ani di tengah maraknya pergaulan bebas yang minus moral dan adab.