Berita

Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau Sosialiasikan Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK

Selasa, 27 Pebruari 2024 21:59 WIB
  • Share this on:

Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau Sosialiasikan Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK

Kemenag Bintan (Humas) - Setiap guru yang mengajar perlu untuk meningkatkan kompetensi dirinya agar dapat menciptakan suasana belajar yang kreatif dan inovatif serta memanfaatkan fasilitas yang ada di madrasah. Untuk itu, Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau memberikan sosialisasi Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK melalui virtual zoom meeting.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pukul 13.00 WIB pada Selasa (27/2/2024) yang diikuti oleh seluruh guru PJOK dari jenjang TK hingga SMA yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau Imam Edhi Priyanto, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kepualaun Riau, Refri Yendri, Kepala Sekolah dan Guru PJOK. Bertindak sebagai pemateri yakni Maryana Yunani, yang memberikan sosialisasi tentang guru penggerak bidang PJOK serta menjelaskan alur seleksi fasilitator program PKG PJOK dan persyaratan yang harus dijalankan nantinya. 

Seleksi fasilitator dimulai dari tanggal 22 Februari 2024 hingga penetapan fasilitator program pengembangan kompetensi guru PJOK bulan Mei mendatang. Para peserta diwajibkan untuk memenuhi persyaratan yang diberikan, seperti sudah mengajar selama minimal 5 tahun dan mempunyai gelar sarjana yang linier dengan PJOK dan persyaratan lainnya. Peserta juga diwajibkan mengisi essai dan melengkapi CV untuk selanjutnya diseleksi untuk tahap selanjutnya.

"Olahraga dan kesehatan dapat mendorong tubuh semangat untuk menjaga kesehatan terutama di kalangan peserta didik kita", ucap Imam dalam sambutannya. 

Maryana juga menjelaskan, bahwa program seleksi pengembangan kompetensi guru PJOK Provinsi Kepulauan Riau ini hanya dikhususkan untuk lingkungan Provinsi Kepulauan Riau saja dengan tidak ada batas minimal usia.

Kepala MIS Miftahul Ulum Kawal, Suradi mengatakan, guru PJOK yang lolos selesi sebagai fasilitator nantinya dapat mentransfer ilmunya kepada guru yang ada minimal di wilayah tempat mereka berdomisili, dan bagi guru PJOK yang belum lolos agar terus belajar dan tidak putus asa.

Editor:
Hatiman
Kontributor:
Eko Sulestyo Nugroho
Penulis:
Eko Sulestyo Nugroho

Gallery

  • Tandatangani MRA Jaminan Produk Halal Pertama di Eropa, Menag: Perkuat Integrasi Pasar Regional
  • Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Program bagi Pengelola Pondok Pesantren
  • Gerak Jalan Kreasi, Regu Putra MTs MU Kawal Raih Juara I
  • Sambut Kedatangan, Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik